Subuh itu aku diperkenalkan dng sesuatu yang baru,sesuatu yang asing yang tak pernah aku jumpai sebelumnya.
sesuatu berbau aneh berwana hijau bubuk dengan sebuah sirup yang selalu di berikan padaku,rasanya pait hampa gak ada manisnya.
Aku menamainya "teh setia" karna setiap saat setiap aku sakit teh setia selalu ada untukku.
Tampa aku tau apa penyebab yang membuatnya setia padaku.
Dan dari subuh itu pula aku harus pulang pergi sebuah gedung seram yang paling aku takuti sejak kecil.
Namun semenjak itu semuanya seakan sebuah kewajiban yang haram di tinggalkan.
Semakin lama semakin bertambah banyak pula teh setia itu,semakin lelah aku memakannya semakin ketergantungan pula aku padanya.
Dan bari kemarin lusa aku tau nama sebenarnya teh setia,menurut orang yang ada di gedung itu yang sellu aku temui setiap bulan teh setia adalah salah satu penolongku namun nyatanya saat aku mencari nama lengkapnya memang benar dia menolong namun dia pula merusak.
Namun sayangnya aku tak bisa meninggalkannya tak bisa pisah dengannya karna apa jadinya diriku Tampa teh setia? Namun sedikit demi sedikit aku bisa meninggalkan sebuah gedung putih seram itu dan pergi sejuh jauhnya dan aku yakin pula suatu saat nanti aku dan teh setia akan berpisah pula.
Hina ketika mencari mulya saat dicari
Pagi begitu cerah, langit sperti menyimpan kebahagian yang ntah apa, tampa di ketahui namun bermakna Burung burung yang berterbangan bebas seakan akan membawa kebahagian untuk manusia yang melihatnya. Begitupun yang di rasakan satu keluarga pesisir sawah yang bgitu indah yang sedang di rundung kebagian dan kesedihan. Kebahagian karna perginya seorang anggota keluarganya jauh merantau mencari ilmu agama,bukan bahagia atas kehilangan nya namun atas tekad Dan tujuannya yang mulia,sedih bagaimanapun kehilangan itu menyakitkan walaupun sementara,apalagi yang pergi anak perempuan satu satunya namun semua kesedihan kalah dngan semangat dan keinginan.. *** Pagi ini benar benar pagi yng menyedihkan bagiku yang harus meninggalkan rumah kampung keluargaku dan juga sahabat"ku bertemu dengan orang orang asing entah siapa dan dari mana,ya tuhan apakah aku kuat tinggal jauh dari keluargaku ini ?? "Udah siap s...
Komentar
Posting Komentar